untuk seorang lelaki disana ;)
Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,
TUGAS TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
- Mudah dibawa-bawa
- Praktis
- Gampang diingat
- Menyenangkan
- Siapkan kertas tebal
- Tandai kertas sehingga kertas berukuran 25×30 cm
- Potong kertas
- Tempelkan atau buat objek dikertas tersebut
- Beri tulisan
- Mempersiapkan diri
- Mempersiapan flashcard
- Mempersiapkan tempat
- Mempersiapkan siswa
- Kartu yang telah disusun pegang setinggi dada dan dihadapkan ke siswa
- Cabut satu persatu kartu tersebut dan bacakan tilasn yanga da pada flash card
- Meminta siswa mamperhatikan dan mengikuti cara membaca kartu yang telah diterangkan kepada siswa oleh guru
- Guru mengulang membaca flash card dari awal hingga akhir sampai siswa paham dengan materi yang disampaikan melalui media flash card.
RPP BAHASA INGGRIS
ananda sayang
ANANDA SAYANG
Bunda ingin bercerita
tentang masa yg terkenang sepanjang usia
hari2 penuh dgn harapan bahagia
siang mlm tk luput dr usaha dan do'a
Ananda syg
Setelah ibu th ada kehidupan dirahim ini
sujud syukur ibu kepada Ilahi
bunda jaga anugrah ini
untk menjadi wanita sejati
bulan bertambah waktu berlalu
semakin besarlh kau dlm kandungan ibu
sembilan bulan masa penantianku
untk bs menimangmu
Ananda sayang
dimalam purnama dgn chy gemilang
rasa skt tk tertahan
perut melilit tk terelakan
dalam genggaman jemari ayah
bunda terbaring lemah
kepada Tuhan ibu berpasrah
mogj kesabaran segeralah berbuah
senyum mengembang dibibir kami
kau lahir menjadi buah hati
buah cinta orgtua dan Ilahi
hari2 smkin indah
kaulah pelipur segala gelisah
pelepas lelah dan amarah
ketika kau kelaparan
tangisanmu keras menggelegar
jemari ini menxentuhmu penuh kasih
tersalurlah cintaku melalui asi
tatapan binar matamu
msh ibu ingat selalu
dgn memainkan jemari ibu
itu kbiasaanmu ktka menyusu
Ananda sayang
bertmbh thn bertmbh usia
kaupun tlh beranjak remaja
masa kanak2 tlh brlalu
kini kau tk lg bersama ibu
Ananda syg..
Jika bleh ibu berharap
tengoklah ibumu saat kau sempat
ibu ingnkan km wlo skedar menatap
rumah bambu ini
wanita renta ini
sdh tk lg butuh kemewahan duniawi
hanya ingn ananda syg
singgah menyapa bkn cacian
tutur lmbutmu ibu rindukan
hangat pelukmu ibu impikan
ananda syg..
Bukan blz budi
bukan pula berbakti
ibu hny ingn kau fahami
digubuk bambu ini
ada wanita tua yg tk lelah menanti.
Untuk mu Ukhti Yang Akan Menikah
Assalamu`alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhUkhti…
semoga
Allah Ta`ala selalu menjagamu dalam ketaatan.Aku tidak tahu harus
berbuat apa yang terbaik ketika aku sadar dengan apa yang terjadi pada
sahabatku ukhti Muslimah, aku sadari juga aku bukanlah orang yang tepat
untuk berbicara masalah ini, tapi sebagai sahabatmu, inilah risalah
untukmu ukhti Muslimah…
Terpikir olehku bagaimana
bahagianya orang tua dan keluarga ketika ia melihat hadirnya seorang
cucu dari anaknya sendiri, dan semua itu tak akan terjadi tanpa adanya
sebuah ikatan suci yang mendahuluinya, yaitu sebuah pernikahan. Sebuah
kata yang sakral, yang barangkali tak pernah terpikir sebelumnya
bagaimana peliknya, atau bahkan belumlah terpikir bagaimana bahagianya,
hidup bersama dengan orang yang begitu kita cintai, teman dan bukan
hanya sekedar teman, bahkan ia adalah teman tanpa batas, seorang teman
dari lawan jenis yang halal bagi kita.Mungkin itu hanyalah sebuah
pendahuluan yang tak berarti, Karena boleh saja untuk engkau lewati,
tapi pasti tadi telah terbaca (-jangan bilang tidak), he he he…
Beralih
ke pembicaraan kita …Rasulullah telah bersabda dalam salah satu
haditsnya bahwa seorang wanita itu dipilih karena empat perkara; namun,
yang paling diutamakan adalah agamanya, kenapa? Karena dengan menikahi
wanita yang beragama niscaya insya Allah hidupnya akan selamat baik itu
di dunianya maupun di akhiratnya, begitu juga dengan wanita tak jauh
beda haruslah ia juga memilih seorang laki-laki yang akan menjadi
pendamping hidupnya itu seorang yang beragama, karena ia adalah akan
menjadi pemimpin dalam sebuah keluarga. Dan yang akan bertanggung jawab
di akhirat kelak tentang bagaimana kepemimpinannya di keluarganya
(-karena yang kita bicarakan di sini adalah tentang itu).Sekarang aku
bertanya: sudah siapkah engkau dengan semua itu?Ketika ada seorang yang
datang kepadamu, apa yang engkau pikirkan? Apa yang engkau inginkan
darinya? Kriteria yang bagaimanakah yang engkau dambakan? Apakah semua
itu sudah ada padanya?
Kalau engkau pandang bagaimana
agamanya, maka itulah yang ahsan, sebaik-baik pilihan. Karena dialah
yang akan mendampingimu di dunia maupun di akhirat, insya Allah. Kalau
yang engkau inginkan adalah seorang yang bisa menjagamu, menjaga
agamamu, manjaga harga dirimu, maka itu juga bukan merupakan pilihan
yang salah. Ataukah engkau inginkan seorang yang bisa menafkahimu baik
lahir ataukah batin, bisa membahagiakanmu, maka demikianlah yang
didambakan oleh setiap wanita. Ok! Kemudian apakah semua itu telah ada
padanya?Hanya dirimu yang bisa menjawabnya. Pikirkanlah.Menikah… takut?
Ragu? Ataukah perasaan apalagi?Takut dengan orang tua yang nggak
mengijinkanmu menikah saat ini?Ragu apakah akan bisa mendapatkan
pekerjaan setelah status menikah?
Ukhti… semoga Allah
Ta`ala selalu menolongmu.Barangkali suatu hal yang wajar ketika halangan
untuk menikah adalah dari orang tua kita sendiri, barangkali mereka
takut putrinya tidak bisa bekerja untuk membantu suamiya, terkadang yang
banyak terjadi adalah perkataan sebagian orang: “Masak sih kami sebagai
orang tuamu yang sudah menyekolahkanmu sampai setinggi ini akhirnya
hanya menikah tanpa mencari kerja dulu…” Dan mungkin banyak perkataan
serupa yang bisa saja keluar dari keluarga kita. Dan… semua itu akan
kembali pada sejauh mana kita bisa mendekati mereka, mengajak bicara
mereka, menasihati mereka kepada kebaikan dan ketaqwaan.Ukhti… semoga
Allah Ta`ala senantiasa menolongmu.Berapa kali harus aku katakan,
hendaklah kita bersabar dalam mendakwahi mereka…
Sungguh
mereka itu adalah belum mengerti dan semoga Allah memberikan kepada kita
petunjuk dan hidayah kepada mereka dan kepada kita. Wahai ukhti,
berilah mereka pengertian dengan cara yang baik dan nasihat yang
menyembuhkan dengan senantiasa berdoa memohon kepada Allah agar diberi
kemudahan.Kalau saja mereka para orang tua dapat berpikiran seperti apa
yang kita pikirkan, barangkali pernikahan itu bukanlah sebuah
permasalahan, hanya saja, terkadang masing-masing orang mempunyai
keunikan sendiri-sendiri, ada yang orang tuanya sudah mengijinkan,
justru anaknya belum siap, alasannya macam-macam, ada yang bilang merasa
belum mampu untuk menjalaninya (-terus kapan?), ada yang bilang juga
gak siap, ada yang bilang… banyak deh! (-tahu kan maksudku?)Nah, masalah
datang ketika kita semakin menunda-nunda pernikahan itu, apalagi bagi
seorang wanita, pernah terpikir gak? Bagaimana ketika usia itu semakin
bertambah, kita sudah tersibukkan oleh pekerjaan duniawi, sampai-sampai
lupa memikirkan tentang menikah, bahkan gak terpikir lagi untuk menikah…
aku yakin engkau bukan termasuk tipe ini. Hanya saja, sudahkah niatmu
bulat untuk menikah? sudahkah engkau menargetkan di usia berapa akan
menikah? Kembali lagi ke pertanyaan di atas, kriteria yang bagaimanakan
yang engkau dambakan? Jangan sampai semua itu berlalu sia-sia hanya
karena kesibukan dunia semata.
Kemudian untuk artikel
pernikahan, atau menuju ke sana, aku gak bisa merujuknya secara tepat;
nah, mungkin aku sarankan untuk membaca majalah-majalah seperti Majalah
Nikah, Majalah Asy Syariah dalam halaman Sakinah, atau majalah lain yang
Islami tentunya banyak engkau jumpai di toko buku atau
internet…Barangkali itu dulu aja yang bisa aku tuliskan, semoga ada
manfaatnya bagi kita. Kalau ada benarnya itu datangnya dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala, adapun jika terdapat banyak salah dan keliru itu
datangnya adalah dari kebodohanku dan dangkalnya keilmuanku. Jadi,
luangkan waktumu sekedar untuk mengkritisi kata-kataku atau sekedar
jawaban dari pernyataan-pernyataanku di atas. Wallahu a’lam.Jazakillahu
khairan atas semuanya semoga Allah memberikan barakahNya
kepadamu.Assalamua`alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
doa untuk ayah dan ibu
Ya Allah, ampunilah dosa kami & dosa kedua orang tua kami. masih terbayang air mata ibu yang mengalir & rintihannya disetiap malam ketika berdoa memohon kepadaMu untuk kebahagiaan kami, anaknya. Sayangilah Ibu & ayah kami sebagaimana beliau meyayangi kami sewaktu kecil. Ya Allah, Muliakanlah mereka, tiada pernah kami sanggup menggantikan setiap tetes air mata ibu & keringat ayah."
sayang ayah
(episode sayaaaaang Ayah)
When she is a daughter, she is opens a door of jannah for he FATHER
When she is wife, she is completes half of the deen of her husband
When is is MOTHER, jannah life under her feet
"If everyone knew the true status of a muslim women, even the men would want to be women" (Syaikh Akram Nadawi)
artinya :
Bila dia seorang ANAK. Ia membuka pintu surga bagi ayahnya.
Bila dia seorang ISTRI. Ia melengkapi separuh dien bagi suaminya.
Bila dia seorang IBU. Surga ada di bawah telapak kakinya.
"Jika semua orang mengetahui status sebenarnya dari perempuan muslim, bahkan para pria ingin menjadi wanita" (Syaikh Akram Nadawi)
itulah kenapa aku sangaaaaat menyayangi Ayahku...
karena Muslimah yang baik ketika ia masih menjadi anak, surga bagi nya adalah taat pada kedua orang tua. . .
Karena wanita tersebut masih tanggung jawab dari seorang AYAH bukan PACAR. . .
Jadi, para muslimah jangan mau di jadikan pacar bagi seorang lelaki. . .
Lihatlah Ayahmu, yang banting tulang membanting ulang menafkahimu, menyekolahkanmu hingga setinggi ini padahal belum tentu beliau merasakan bangku sekolah yang kau duduki sekarang
Ya kan..? :'(
itu karena beliau tidak ingin anak na mengalami hal yg sama, Ayah ingin anak na lebih baik dari Ayah na...
Ayah,
tak akan ku khianati cinta mu. . .
engkau masih mampu dalam mencukupi segala kebutuhanku, masih cukup jadi pendengar setiaku, masih cukup kau menafkahiku. .
hingga nanti tiba saat nanti engkau menghadapi beberapa lelaki yang meminta ku untuk di jadikan istri, kau akan sangaaaat hati-hati dalam memberikan izin
kau akan sangat hati-hati dalam melepas putri kecilmu ini
"karena kamu bidadari kecilku, nak" kata Ayahku :")
#menetes air mata
created : Annisa Mutiara Hati (http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie)
yang copas, tolong cantumkan penulis aslinya yaa
syukron ^^